Bakteri adalah yang paling berkelimpahan dari semua organisme. Mereka tersebar (berada di mana-mana) di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain. Banyak patogen merupakan bakteri. Kebanyakan dari mereka kecil, biasanya hanya berukuran 0,5-5 μm, meski ada jenis dapat menjangkau 0,3 mm dalam diameter (Thiomargarita). Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel hewan dan jamur, tetapi dengan komposisi sangat berbeda (peptidoglikan). Banyak yang bergerak menggunakan flagela yang berbeda dalam strukturnya dari flagela kelompok lain.
- Protista:
- Alga
- Protozoa
- Monera
1.1 Monera:
Monera terbagi menjadi 2 filum, yaitu Archaebacteria (Archae) dan Eubacteria (Bacteria).
- Ciri-ciri Archaebacteria dan Eubacteria:
1. organisme prokariotik
2. inti sel tidak mempunyai membran (nukleoid)
3. Uniseluler
4. Mikroskopis
- Struktur tubuh Archaebacteria dan Eubacteria terdiri atas:
1. lapisan lendir
2. dinding sel
3. membran plasma
4. sitoplasma
5. kromosom
6. ribosom
- Archaebacteria dan Eubacteria berkembang biak dengan cara:
1. pembelahan biner
2. pembentukkan tunas
3. fragmentasi
- Archaebacteria dibagi menjadi tiga kelompok:
1. Methanogen
2. Halofit eksterm
3. Thermoasidofil
- Eubacteria dibagi menjadi empat kelompok:
1. Cyanobacteria
2. Bakteri kemoautotrof
3.bakteri penambat nitrogen (Nitrosomonas, Nitrosococcus dan Nitroccocus)
4. Spirochaeta
Bakteri pertama ditemukan oleh Anthony Van Leeuwenhoek pada 1967 dengan menggunakan mikroskop buatannya sendiri. Istilah bacterium diperkenalkan di kemudian hari oleh Ehrenberg pada tahun 1828, diambil dari kata Yunani βα
κτηριον yang memiliki arti "small stick".
3. Struktur sel
Gambar 1.1 Struktur sel prokariota
Seperti prokariota (organisme yang tidak memiliki selaput inti) pada umumnya, semua bakteri memiliki struktur sel yang relatif sederhana. Struktur bakteri yang paling penting adalah dinding sel. Bakteri dapat digolongkan menjadi dua kelompok yaitu Gram positif dan Gram negatif didasarkan pada perbedaan struktur dinging sel. Bakteri Gram positif memiliki dinding sel yang terdiri atas lapisan peptidoglikan yang tebal dan asam teichoic. Sementara bakteri Gram negatif memiliki lapisan luar, lipopolisakarida - terdiri atas membran dan lapisan peptidoglikan yang tipis terletak pada periplasma (di antara lapisan luar dan membran sitoplasmik).
Banyak bakteri memiliki struktur di luar sel lainnya seperti flagela dan fimbria yang digunakan untuk bergerak, melekat dan konjugasi. Beberapa bakteri juga memiliki kapsul atau lapisan lendir yang membantu pelekatan bakteri pada suatu permukaan dan biofilm formation. Bakteri juga memiliki kromosom, ribosom dan beberapa spesies lainnya memilikigranula makanan, vakuola gas dan magnetosom.
Beberapa bakteri mampu membentuk endospora yang membuat mereka mampu bertahan hidup pada lingkungan ekstrim.